PUISITARIAN JIWA Oleh: Sukma taufik Paras ayu mu wartakan sukma Senyum indah mempesona Geliat tubuhmu luruhkan waruga Terdamparku di dalam bara asmara Bergumam resah Kala gundah merebah Di relung sukma Cintamu merona Terlukis di awan biru Kisah kasihmu Memadah aksara Tarian jiwa Menelusuri jalan satu Melangkah terharu Menggapai nikmati mu
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sepasang kekasih menari di tepi gerakan yang heningtarian mereka bercerita tentang cinta tanpa tepitentang buah hati yang ditinggal pergitentang setia yang dibingkai jadikan senja sebagai panggung pentasdan gemuruh angin sebagai musik pertunjukan. Sebentar lagi layar akan segera diturunkandan matahari sembunyi di balik sepasang kekasih masih terus menariberkawan awan dan rembulan. Sesungguhnya mereka tidak terikat lagi pada malampada pagipada senjaatau bahkan pada mereka t'lah abadidi antara peradaban yang bising dan berlari cepatsampai di langit yang diam dan kekasih menari di tepi cakrawaladalam gerakan yang heningmereka menyambut takdir yang membuka pintu kota daeng, 5 November 2021 Lihat Puisi Selengkapnya
Oleh Harun Gafur Haliun. "Tari Lalayon adalah sebuah karya tari pergaulan yang berasal dari etnik masyarakat Fagogoru. Tarian ini berisi pesan-pesan berbau romantis dan cinta. Oleh sebab itu, tarian ini biasa dibawakan secara berpasang-pasangan dan memiliki gerakan -gerakan yang indah di sepanjang babak tariannya."
Jalaluddin Rumi tokoh yang populer dengan maha karyanya Tarian Darwis dan Puisi-Puisi Cinta. Rumi memiliki nama asli Jalal Al-Din Muhammad. Lalu dikenal sebagai Jalal Al-Din Rumi atau Rumi. Sedangkan Orang-orang Arghan dan Persia lebih suka memanggilnya dengan sebutan Jalaluddin “Balkhi”, karena keluarganya tinggal di Rumi dilahirkan di Balkhi pada 6 Rabi’ul Awal 604 Hijriyah bertepatan 30 Setember 1207. Menurut riwayat, Rumi bertemu dengan Farid Al-Din Attar, seorang penyair terkenal yang menghadiahinya salinan karyanya Asarnameh Kitab misteri-misteri. Selain itu Rumi bertemu guru agung, Syaikh Shihab Al-Din Umar Surahwardi, seorang sufi akhir Oktober 1244, sesuatu yang tidak terduga terjadi saat perjalanan pulang dari Madrasah, Jalaluddin bertemu dengan seorang yang tidak dikenalnya dan mengajukan pertanyaan kepadanya. Sebuah pertanyaan yang membuat guru besar ini pingsan. Orang yang tidak dikenal itu menanyakan kepadanya bahwa antara Muhammad Rasulullah dan Bayazid Bisthami seorang sufi dari Persia, siapa yang lebih agung?Peristiwa inilah yang mendorong Rumi meninggalkan ketenaran dan mengubahnya dari seorang teolog terkemuka menjadi seorang penyair mistik. Karena kuatnya pesona kepribadian Syamsuddin Tabriz, Rumi lebih memilih untuk menghentikan aktifitasnya sebagai guru profesional dan Rumi mendirikan tarikat yang diberi nama Maulawi. Nama Maulawi diambil dari gelar kehormatannya “Maulana” atau Guru Kami. Pada Minggu, 16 Desembar 1273 H, Rumi akhirnya berpulang kerahmat ullah bersamaan dengan terbenamnya mentari di Konya. Diiringi oleh rasa hormat, akhirnya mahaguru dan sufi besar yang cemerlang ini terbaring diperistrihatannya yang meninggalkan karya-karya yang indah yang dipersembahkan bukan hanya bagi kaum Muslim saja melainkan seluruh umat manusia. Karya-karya yang utama adalah sebagai berikut;1 Maqalat-i Syams-i Tabriz Percakapan Syams Tabriz, 2 Divan – Syamsi-i – Tabriz, 3 Matsnawi-i Ma’nawi, 4 Fihi Ma Fihi Di Dalamnya adalah Apa yang Ada di dalamnya, 5 Ruba’iyyat, 6 Maktubat Surat Menyurat dan, 7 Majlis Sab’ah Tujuh Pembahasan.Konsep CintaMenurut Jalaluddin Rumi sebagai sebuah manifestasi, Bagaimana menerangkan cinta? Akal yang berusaha menjelaskannya adalah seperti keledai di dalam paya. Pena yang berusaha menggambarkannya, akan hancur berkeping-keping. Begitulah kata Maulana dalam bagian pendahuluan itu pra-abadi, cinta itu magnit, sejurus lamanya cinta benar-benar menyirnakan jiwa, kemudian ia pun menjadi perangkap yang menjerat burung-jiwa, yang kepada burung-jiwa inilah cinta menawarkan minuman anggur realitas, dan semua ini “hanyalah permulaan cinta, tidak ada manusia yang dapat mencapai Rumi suka berbincang-bincang dengan cinta untuk mencari tahu bagaimana rupa cinta itu Suatu malam kutanya cinta “Katakan,siapa sesungguhnya dirimu?Katanya “Aku ini kehidupan abadi,aku memperbanyak kehidupan indah itu”Kataku “ Duhai yang di luar tempat,Katanya “ Aku ini bersama api hati,dan di luar mata yang basah,Aku ini tukang cat; karena akulah setiap pipiberubah jadi berwarna utusan yang ringan kaki,sedangkan pencinta adalah kuda merah padamnya bunga manisnya meratap, penyibaksegala yang tertabiri…..”Rumi menyebutkan bahwa yang pertama diciptakan Tuhan adalah cinta. Rumi menganggap cinta sebagai kekuatan kreatif paling dasar yang menyusup ke dalam setiap mahluk dan menghidupkan pulalah yang bertanggungjawab menjalankan evolusi alam dari materi anorganik yang berstatus rendah menuju level yang paling tinggi pada diri penyebab gerakanMenurut Rumi cinta adalah penyebab gerakan dalam dunia materi, bumi dan langit berputar demi cinta. Ia berkembang dalam tumbuhan dan gerakan dalam makhluk hidup. Cintalah yang menyatukan partikel-partikel membuat tanaman tumbuh, juga meggerakkan dan mengembang-biakkan binatang, seperti dalam karyanya Cinta adalah samudra tak bertepi tetapi langit menjadi sekedar,Serpihan-serpihan busa; mereka kacau balau bagaikan perasaanZulaikha yang menghasrati bahwa langit yang berputar, bergerak oleh deburangelombang cinta; seandainya bukan karena cinta, dunia akan matiBagaimana benda mati lenyap karena perubahan menjaditumbuhan? Bagaimana tumbuhan mengorbankan dirinyademi menjadi jiwa yang hidup?Bagaimana jiwa magorbankan dirinya demi Nafas yang merasukke dalam diri Maryam yang sedang hamil?Masing-masing dari mereka akan menjadi diam dan mengerasbagaikan es bagaimana mungkin mereka terbang danmencari seperti belalang?Setiap manik-manik adalah cinta dengan Kesempurnaannya dansegera menjulang seperti universalRumi berpandangan bahwa cinta bukan hanya milik manusia dan makhluk hidup lainnya tapi juga semesta. Cinta yang mendasari semua eksistensi ini disebut “cinta universal”. Cinta ini muncul pertama kali ketika Tuhan mengungkapkan keindaha-Nya kepada semesta yang masih dalam alam cinta tidak dapat diungkapkan dengan cara apapun, meskipun kita memujinya dengan seratus lidah. Jalaludin Rumi mengatakan seorang pecinta dapat berkelana dalam cinta, dan semakin jauh pecinta melangkah, semakin besar pula kebahagiaan yang akan cinta itu tak terbatas Ilahiah dan lebih besar dibanding seribu kebangkitan. Kebangkitan itu merupakan sesuatu yang terbatas, sedangkan cinta tak pun menggambarkan cinta sebagai “astrolabe rahasia-rahasia Tuhan” yang menjadi petunjuk bagi manusia untuk mencari Kekasihnya. Karena itu, cinta membimbing manusia kepada-Nya dan menjaganya dari gangguan orang Rumi, cinta adalah astrolabe misteri-misteri Tuhan. Kapanpun cinta, entah dari sisi duniawi atau dari sisi langit-Nya, namun pada akhirnya ia membawa kita ke sana. Kadangkala cinta digambarkansebagai api yang melalap segala sesuatu selain sang kekasih. Karena itu, cinta Ilahi dapat menjauhkan manusia dari syirik penyekutuan Tuhan dan mengangkatnya ke tingkatan yang tertinggi dari Rumi, cinta adalah sayap yang sanggup menerbangkan manusia yang membawa beban berat ke angkasa raya, dan dari kedalaman mengangkatnya ke ketinggian, dari bumi ke bintang Tsuryya. Bila cinta ini berjalan di atas gunung yang tegar, maka gunung pun bergoyang-goyang dengan adalah penyakitCinta adalah penyakit, tapi ia dapat membebaskan penderitanya dari segala macam penyakit lain. Apabila penyakit cinta menimpa seseorang, maka dia tidak akan ditimpa penyakit lain, ruhaninya menjadi sehat, bahkan nyawanya adalah kesehatan, yang semua orang ingin membelinya. Demikian ia melukiskan dalam sebuah syairnyaPerih cinta inilah yang membuka tabir hasrat pecinta;Tiada penyakit yang menyamai duka cinta hati ini;Cinta adalah sebuah penyakit karena berpisah, isyaratDan astrolabium rahasia-rahasia dari jamur laut atau jamur bumi,Cintalah yang menimbang kita ke sana pada akhirnya;Akal kan sia-sia bahkan mengelepar tuk menerangkan cinta,Bagai keledai dalam lumpur;Cinta adalah sang penerang cinta itu matahari yang menyatakan dirinya matahari,Perhatikanlah ia! Seluruh bukit yang kau cari ada di Rumi mengatakan bahwa cinta adalah penyembuh bagi kebanggaan dan kesombongan, dan pengobat bagi seluruh kekurangan diri. Hanya mereka yang berjubah cinta sajalah yang sepenuhnya tidak mementingkan “cinta” menjadi satu-satunya kendaraan transformasi. Dalam sajaknya iaberkata Melalui cinta duri menjadi mawar, danMelalui cinta cuka menjadi anggur manisMelalui cinta tonggak menjadi duriMelalui cinta kemalangan nampak seperti keberuntunganMelalui cinta penjara nampak seperti jalan yang rindangMelalui cinta tempat perapian yang penuh abu nampak seperti tamanMelalui cinta api yang menyala adalah cahaya yang menyenagkanMelalui cinta setan menjadi HouriMelalui cinta batu keras menjadi selembut mentegaMelalui cinta duka adalah kesenanganMelalui cinta hantu pemakan mayat berubah menjadi malaikatMelalui cinta sengatan adalah seperti maduMelalui cinta singa adalah sejinak tikusMelalui cinta penyakit adalah kesehatanMelalui cinta sumpah serapah adalah seperti balas kasihCinta tak bertepiCinta seperti samudera yang tak bertepi, meskipun gelombangnya adalah darah atau api. Pecinta, ketika berenang-renang di sana, seperti ikan yang bersuka ria, berapapun banyaknya ikan itu meminum airnya, maka samudera itu pun tak akan pernah berkurang airnya, karena samudra itu awal dan sekaligus akhir dapat pula seperti sungai yang airnya sangat deras yang dapat mencuci bersih segalanya. Jika cinta dapat membersihkan dengan api, maka cinta pun dapat membersihkan dengan cinta merindukan mereka yang kotor, supaya cinta dapat membersihkan noda-noda mereka. Cinta juga dapat dipandang sebagai pohon, sedangkan para pecinta sebagai bayang-bayangnya yang bergerak ketika dahan dan ranting pohon tersebut bergerak-gerak. Dahan dan rantingnya adadalam pra keabadiaan, sedang akarnya dalam keabadian. Pohon tersebut tidak memiliki awal atau akhir di dunia waktu dan Rumi membuat persamaan yang sekilas bahwa cinta itu seperti tumbuhan menjalar yang sepenuhnya mengitari pohon manusia natural yang menutupi pohon itu sampai kerantingnya yang terakhir, sehingga pada akhirnya yang ada hanyalah bisa tampil sebagai kekuatan feminim, sebab ia adalah ibu yang melahirkan umat manusia. Cinta adalah Maryam praabadi, yang mengandung berkat ruh suci, seorang ibu yang merawat anaknya dengan adalah anggur dan sekaligus pelayan minuman, dan minumannya racun sekaligus obat penawar. Ia adalah anggur keras dan membawa manusia ke keabadian. Akibat anggur seperti itu,” setiap orang merasa kepanasan sehingga pakaiannya tampak terlalu ketat dan kemudian dia melepaskan penutup kepalanya dan membuka ikat pinggangnya”. Pecinta terisi anggur cinta, bahkan pecinta menjadi botol atau piala cinta itu cintaDemikianlah Maulana Jalaludin Rumi dalam memperingkatkan pembacanya agar ingat bahwa orang yang tidak mabuk itu tercela dihadapan jemaah cinta. Pada saat sampai pada puncak kemabukan cinta, maka terjadilah perkawinan jiwa yang menggambarkan persatuan persatuan inilah perbedaan antara pecinta dan kekasihnya sirna oleh perubahan ke dalam hakikat cinta universal. Dengan indahnya, Rumi menggambarkan perkawinan jiwa itu dalam sebuah syairnya Bahagia pada saat itu, ketika kita dudukBersanding dipelataran istana, Kau dan akuDalam dua bentuk, dalam dua tubuh, tapi satu jiwa,Kau dan aku, yang tak lagi saling menyendiri,Kau hanyut dalam ekstase tiada bandingnya lagi ……Di satu tempat di mana kita bergerak mesra, Kau dan akuSungguh menakjukkan, bahwa Kau dan aku duduk di sini,Pada sudut taman yang sama,Berada pada saat yang sama berada di Irag dan Khurasan jua,Kau dan aku.[ Sumber dari Zananta Kia Aza ] About roslanTv Tarekat Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.
Untukapa langit itu terlihat biru? Keindahan langit biru pantas dipuji Membuat hati berseru-seru Langkah pun langsung terhenti. Untuk semua makhluk Langit tak pernah kehilangan warna Baik atau buruk Mulia atau hina. Tirulah langit yang tak pernah membedakan Pancarkan kasih dari dalam lubuk hati Biarkan damai bersamamu

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dan, rerumputan di halaman masih seperti menghijau di antara naungan rerimbunan liar ilalang. Terpaksa bertahan dari terpaan terik mentari siang. Sesekali, menampilkan harmonii tarian angin nan berembus. Lantas sekali mati menyisakan humus. Kemudian, pohon cemara itupun masih seperti dulu. Ia tetap kukuh berdiri di tepian terjal jurang. Ketika ranting dan cabang rela menghadang sapuan badai yang menerjang. Sesekali dihiasi pasangan burung yang menitipkan sarang. Lantas menggugurkan dedaun sebagai penanda musim kemarau nan langitku tak seperti tak lagi sekadar menampilkan arakan mendung yang dinyanyikan angin. Atau menyimpan jalan rahasia lengkung pelangi yang disisakan hujan. Bukan pula tempat berlabuh cahaya bintang-bintang di adalah tempat persembunyian rasa sakit. Usai detak waktu tak lagi mampu mengeja jejak tunggu. Padamu. Curup, Lihat Puisi Selengkapnya

Puisicinta oleh 5 penulis terkenal Indonesia 1. TANPA TORIL (dari .wikipedia)
Puisi Tentang Alam Puisi bila langit marah panas tak redup. Definisi langit menurut sains, Langit artinya permukaan dari bagian atas bumi, serta digolongkan sebagai lapisan tersendiri yg disebut atmosfer. Langit terdiri berasal banyak gas serta udara, dengan komposisi tidak selaras pada tiap sering terlihat berwarna biru saat pagi maupun siang hari, karena udara membiaskan cahaya biru dari sinar matahari lebih banyak dibandingkan cahaya bisa berubah warna pada kondisi tertentu, contohnya merah saat senja atau hitam waktu turun hujan. dan pencipta langit dan bumi adalah Tuhan yang maha dengan kata kata langit salah satu dari beberapa puisi tentang alam yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak adalah puisi Bila langit marah panas tak redup adalah kombinasi beberapa judul puisi tentang alam yang diterbitkan puisi dan kata kata bijak, adapun masing masing judul puisinya antara lainPuisi pohonPuisi panasPuisi bila langit marahPuisi redupSalah satu penggalan bait keempat puisi tentang alam tersebut. "Tak sanggup lagi merangkul sinar pagi hari mengulas kepanasan pohon jangan ditebang Hidupku akan sirna sepanjang masa Sementara jasad panas bagaikan lahar Bumi pun berputar dari rotasinya Amarah-Nya bertiup dalam peringatan".Kumpulan Puisi Tentang AlamBagaimana kata kata puisi tentang alam dalam bait puisi alam yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja berikut ini adalah puisi tentang BILA LANGIT MARAHKarya Siamir MarulafauBila langit marahHujan pun turun derasPetir menyambarAkan hangus...Mau ke mana berteduh?Semua gersangTetesan air dari langit pun hanya sedikitBumi pun menjeritSepertinya angin tersenyumMasih sabar...Kuhempaskan semua makhluk bumiKutiupkan sampai ke lautanDi sanalah kita berjumpaTak sabar lagiCarilah bumimuMentari akan menghanguskan kehidupanBumi pun berputar dari rotasinyaAmarah-Nya bertiup dalam peringatanSujudlah semuaDunia Kugoncangsm/23/08/2016PUISI POHONKarya siamir marulafauAku ini bagai pohonDisiram-siram setiap hariJika air tak mengalir di bumi TuhanApa yang diminum?Kebutuhan hanya sekedarTak akan kuminum setiap harinyaJika insan berkenanSiramlah batangku sampai ke pucukTapi aku berpesan...Batangku jangan ditebangHidupku akan sirna sepanjang masaCukuplah daun-daunku dipetikSementara buahku disedekahkanSebelum sinar menyinari harapanMoga tunasku berkembangsm/14/08/2016PUISI PANASKarya siamir marulafauAku tak sanggup lagi merangkul sinar pada pagi hariJika sinarnya hanya mengulas kepanasanSementara jasad panas bagaikan lahar gunungBila langit tak tergantung pada bumiHidup pun tak bagaikan benaluBerjuang sampai ujung duniaAkan kemana kemanusiaan dan harkat?Berpikir sebelum meteor jatuh ke bumism/15/08/2016PUISI REDUPKarya Siamir MarulafauJangan hanya mengukir kasih di kala langit cerahDi waktu sakit sinarmu lenyapDi saat miskin cahayamu redupTerkapar sudah...Jeritanku tak akan terdengarAku hanya mengulas kepedihankuSebelum ajal menemuikuTuhan maha tahuDi mana kuberlindung?Nafasmu pun tak bersemayam lagi dalam jiwakuApakah kasihku berpaling ?Sungguh terhempasTak berdayasm/23/08/2016Demikianlah puisi bila langit marah panas tak redup. karya dari Bapak Siamir Marulafau, baca juga puisi puisinya yang lain kami aupdate di blog ini, Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi sajak pendek marah selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
TarianPelangi . Huru-hara kehidupan hanyalah perlambang. Akan munculnya penat yang. Masih mengganjal di ulu hati. Bahwa hidup kau aku begitu tembok membaja . Langit mulai memuntahkan tangisan duka. Bias cahaya sukma menjadikan tarian pelangi. yang menawan . Pelangi sejatinya pelangi. Tak bisa terjamah. Hanya seonggok memanjakan . indra penglihatan. Terus merembet ke dalam tentang langit sesuatu yang selalau nampak luas selalu nampak tanpa batas lapang, menyejukan mata tajam yang memandang tetang langit biru karena sejuk membujuk ketenagan hati agar tak merajuk kamu, langit biru membuatku menatap syahdu sadar akan dunia yang indah tempat langit menunggu bintang untuk bertemu kamu, langit biru jika berubah warna menjadi kelabu percayalah awan hitam segera berlalu karena luasnya langit mu di hiasi bintang pembuat terang… nyaman hingga kau tenang… kamu, langit biru segeralah bersinar dan jadilah terang -bintang- Puisi Kupandang Langit dari Beranda - Budiman S. Hartoyo (1938-2010) Posted on 31 Juli 2017 3 September 2017 by Editor. Budiman S. Hartoyo (1938-2010) Baru jam 9 pagi, aku masih ingat, engkau berdiri di beranda itu. Gerimis belum sampai menderas menjadi hujan, Matahari masih sempat menganyam ribuan jari-jari berwarna, membiaskan bianglala Sajaklangit adalah seri tafakur menatap luasnya angkasa, (Seri Sajak Langit #2) Seri Kedua; Puisi - Sang Bidadari Angkasa; Eko Irawan 2 Mohon Tunggu Sejarawan - Penulis dan Pegiat Sejarah, Budaya, Sastra dan ekonomi Kreatif Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana. Daftar. Populer Rekomendasi y9XsV.
  • oens3v62z7.pages.dev/242
  • oens3v62z7.pages.dev/53
  • oens3v62z7.pages.dev/211
  • oens3v62z7.pages.dev/24
  • oens3v62z7.pages.dev/286
  • oens3v62z7.pages.dev/100
  • oens3v62z7.pages.dev/213
  • oens3v62z7.pages.dev/345
  • oens3v62z7.pages.dev/398
  • puisi tarian dari langit