Menuntutilmu atau belajar adalah kewajiban setiap orang Islam. Banyak sekali ayat al-Qur'ฤn atau hadis Rasulullah saw. yang menjelaskan tentang kewajiban belajar, baik kewajiban tersebut ditujukan kepada laki-laki maupun perempuan. Bahkan wahyu pertama yang diterima Nabi saw. adalah perintah untuk membaca atau belajar.
Tarbiyah madal hayah. Bahwa Pendidikan adalah sepanjang hidup merupakan ungkapan ini menjadi salah satu spirit bagi kita untuk selalu konsisten dalam belajar. Konsistensi kita akan semakin kokoh jika kita mengetahui berbagai keutamaan bagi seorang pembelajar. Maka di tulisan ini saya akan berbagi dengan anda. Khususnya adik-adik pelajar berikut materi PAI SMA Semangat menuntut ilmu. Baca Juga Kemuliaan Seorang Guru Menuntut ilmu dalam bahasa Arab disebut juga dengan tholabul 'ilmi. Menuntut ilmu adalah bagian dari sebuah ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Bahkan menuntut ilmu ini merupakan kewajiban setiap muslim yang sudah mukallaf. Pengertian Kata ilmu yang sering kita jumpai dalam bahasa Indonesia maupun di KBBI merupakan kata serapan dari bahasa Arab. Berasal dari kata al-'ilmu yang merupakan bentuk masdar dari 'alima ya'lamu 'ilman. Dalam bahasa Inggris to know yang berarti tahu, mengetahui. Lawan kata al-'ilmu adalah al jahlu bodoh/tidak tahu. Secara istilah terminologi ilmu berarti mengetahui sesuatu atau memahami tentang sesuatu. Ilmu juga berarti sarana bagi seseorang untuk mendapatkan rasa takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sebagaimana disebutkan dalam tafsir aisar tafasir, Karya Syaikh Abu Bakar Jabir bin Musa bin Abdul Qadir bin Jabir al-Jazairi, ุงูุนูู
ุณุจูู ุงูุฎุดูุฉ ุงููู ูู
ู ูุง ุนูู
ูู ููุง ุฎุดูุฉ ูู ุงูู
ุง ูุฎุดู ุงููู ู
ู ุนุจุงุฏู ุงูุนูู
ุงุก "Ilmu itu adalah jalan menuju rasa takut kepada Allah, barangsiapa yang tidak mengenal Allah, maka dia tidak mempunyai rasa takut kepada-Nya. Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-Nya hanyalah ulama" Menurut Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, ilmu adalah apa yang dibangun diatas dalil. Syeikh Al Utsaimin mengatakan bahwa ilmu adalah ilmuvyang diturunkan oleh Allah Ta'ala kepada Rasul-NYA berupa keterangan dan petunjuk. Sedangkan menurut Ibnu Hajar Al Atsqolani, bahwa yang dimaksud dengan ilmu adalah ilmu syar'i. Dalil Naqli Menuntut ilmu merupakan kewajiban seorang muslim yang sudah mukallaf. Bahkan kewajiban ini setara dengan berjuang di jalan Allah Ta'ala. Sebagaimana Firman Allah Ta'ala, ูู
ุงูุงู ุงูู
ุคู
ููู ููููุฑูุง ูุงูุฉ ููููุง ููุฑ ู
ู ูู ูุฑูุฉ ู
ููู
ุทุงุฆูุฉ ููุชููููุง ูู ุงูุฏูู ููููุฐุฑูุง ููู
ูู
ุงุฐุง ุฑุฌุนูุง ุงูููู
ูุนููู
ูุญุฐุฑูู "Dan tidak sepatutunya orang-orang mukmin itu semuanya pergi ke medan perang. Mengapa sebagian dari mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya, apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya." QS. At-Taubah " 122 Ayat diatas memberikan pemahaman kepada kita, keterpanggilan kita sebagai orang-orang beriman bukan hanya pergi seleuruhnya ke medan jihad perang namun, harus ada bagian dari kita untuk mempelajari, tafaqquh fiddin memperdalam pengetahuan agama. Dalam hadits Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa salam, beliau bersabda, ุทูููุจู ุงูุนูููู
ู ููุฑูููุถูุฉู ุนูููู ูููู ู
ูุณูููู
ู "Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim" HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh syiekh Albani Dalam hadits ini, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasalam dengan tegas menyatakan bahwa menuntut ilmu itu hukumnya wajib atas setiap muslim. Bukan hanya berlaku bagi sebagian saja, namun seluruh muslim. Terkait dengan kewajiab setiap muslim untuk menuntut ilmu, maka kita harus mengetahui tentang menuntut ilmu dibagi menjadi dua ; fardhu'ain dan fardhu kifayah. Fardhu'ain Dalam bagian menuntut ilmu yang pertama ini, ada dua macam lagi, Jenis ilmu fardhu'ain yang harus dipelajari oleh seluruh mukallafin dimanapun mereka berada dan kapanpun juga. Adapun yang termasuk dalam jenis ini adalah mengetahui tauhid dan perusaknya syirik, pokok-pokok keimanan rukun iman, islam, hukum sholat dan sebagainya. Juga termasuk mengetahui perkara-perkara yang diharamkan dalam Islam seperti makanan, minuman, pakaian, kehormatan, darah, harta, ucapan dan perbuatan. Jenis ilmu fardhu'ain yang harus dipelajari oleh sebagian mukallafin saja, yang memiliki kewajiban tertentu yang khusus baginya. Adapun maksud jenis ini adalah orang yang tidak memiliki kewajiban tersebut, tidak harus mempelajari ilmu tersebut. Contoh dari jenis ilmu ini antara lain Ilmu tentang suatu ibadah tertentu bagi orang yang mampu mengerjakannya Haji, umrah dll. Ilmu tentang pekerjaan, profesi atau tugas agar bisa menunaikan kewajiban pekerjaannya dan agar terhindar dari melakukan hal haram dalam pekerjaan itu Bekerja di Kantor yang melakukan aktifitas Riba. Ilmu tentang muamalah aktifitas yang hendak dilakukannya. Agar abisa menghindari larangan yang haram dilakukan dan bisa menunaikan kewajibannya terhadap pihak lain Jual beli. Ilmu tentang hukum suatu kejadian kontemporer bagi yang mengalaminya Narkoba, korupsi dll. Fardhu Kifayah Menuntut ilmu yang menjadi kifayah adalah sebuah ilmu yang sudah dipelajari oleh sebagian muslimin dengan mencukupi, maka gugurlah kewajiban tersebut atas muslimin lainnya. Namun disunnahkan bagi muslimin yang lain untuk mempelajarinya. Imam Annawawi rahimahullah, menjelaskan jenis ilmu yang termasuk fardhu kifayah adalah ilmu yang dibutuhkan manusia demi tegaknya agama mereka yang sifatnya harus ada, Ilmu syariat, misal ; Menghafal Al Quran, hadits dan ilmu Hadits, ilmu Ushl Fiqh, Fiqih, Nahwu, Bahasa Arab, dan sebagainya. Ilmu yang bukan syariat, namun dibutuhkan demi tegaknya urusan dunia, misal ; kedokteran, matematika dan sebagainya. Demikian tulisan saya malam ini, tentang Materi PAI SMA Semangat Menuntut ilmu. Semoga bermanfaat dan sukses selalu bersama kita. Selamat berkarya untuk bangsa dan agama.
Berisikanmateri yang sama dengan soal PG PAI bagian ke-5 yaitu tentang "Menuntut Ilmu", contoh soal essay Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum 2013 kelas 10 semester genap ini, merupakan lanjutan Contoh Soal Essay PAI SMA Kelas X Semester 2 ~ K13 bagian ke-4 (soal nomor 46-60). Berikut, contoh soal essay PAI kelas X Semester genap dan kunci jawabannya, untuk siswa SMA/SMK/MA/MAK
Nikmatnya Menuntut Ilmu dan Indahnya Berbagi PengetahuanA. Memahami Makna Menuntut Ilmu dan Keutamaannya Agama Islam memandang bahwa ilmu pengetahuan adalah hal yang sangat penting. Orang-orang yang memiliki pengetahuan Allah Swt. janjikan dengan derajatyang tinggi di sisi-Nya, apalagi di sisi manusia lainnya. Demikian pula Rasulullah saw. yang menganjurkan setiap umat Islam agar menuntut ilmu setinggi-tingginya. at-Taubah/9122 berisi perintah jihad itu tidak hanya dipahami dengan mengangkat senjata, tetapi memperdalam ilmu pengetahuan dan menyebarluaskannya juga termasuk kedalam jihad. Fungsi ilmu adalah untuk mencerdaskan umat. Tidak dibenarkan menuntut ilmu pengetahuan hanya untuk mengejar pangkat dan kedudukan atau keuntungan pribadi saja, apalagi untuk menggunakan ilmu pengetahuan sebagai kebanggaan dan kesombongan diri. Pentingnya memperdalam ilmu pengetahuan, mengamalkannya dengan baik, dan menyebarluaskannya. Menuntut ilmu atau belajar adalah kewajiban setiap orang Islam. Bahkan wahyu pertama yang diterima Nabi saw. adalah perintah untuk membaca atau belajar. โBacalah dengan menyebut nama Tu-hanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia. Yang mengajar manusia dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.โ al-Alaq/961-5 1. Hukum Menuntut Ilmu Istilah ilmu mencakup seluruh pengetahuan yang tidak diketahui manusia, baik yang bermanfaat maupun yang tidak bermanfaat. Ilmu yang bermanfaat, maka wajib dituntut dan dipelajari. Hukum menuntut ilmu-ilmu wajib itu terbagi atas dua bagian, yaitu fardu kifayah dan fardu ain. 1. Fardu Ain. Hukum mencari ilmu menjadi faru ain jika ilmu itu tidak boleh ditinggalkan oleh setiap muslim dan muslimah dalam segala situasi dan kondisi, seperti ilmu mengenal Allah Swt. dengan segala sifat-Nya, ilmu tentang tatacara beribadah, dan sebagainya. 2. Fardu Kifayah. Hukum menuntut ilmu fardu kifayah berlaku untuk ilmu-ilmu yang harus ada di kalangan umat Islam sebagaimana juga dimiliki dan dikuasai golongan kafir, seperti ilmu kedokteran, perindustrian, ilmu falaq, ilmu eksakta, serta ilmu-ilmu lainnya. 3. Haram, dimana hukumnya terlarang untuk dicari dan dipelajari, karena akan membawa pelakunya kepada kesesatan, kemaksiatan, bahkan kesyirikan kepada Allah Jalla wa Ala. Diantara ilmu yang termasuk dalam hukum ini adalah ilmu sihir. Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Azza wa Jalla. 2. Orang yang Menuntut Ilmu 1. Diberikan derajat yang tinggi di sisi Allah Swt. โDan Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.โ al-Mujadillah/5811 2. Diberikan pahala yang besar di hari kiamat nanti Dari Anas bin Malik ra. Rasulullah saw. bersabda, โPenuntut ilmu adalah penuntut rahmat, dan penuntut ilmu adalah pilar Islam dan akan diberikan pahalanya bersama para nabi.โ ad-Dailami 3. Merupakan sedekah yangg paling utama Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, โSedekah yang paling utama adalah jika seorang muslim mempelajari ilmu dan mengajarkannya kepada saudaranya sesama muslim.โ Ibnu Majah 4. Lebih utama dari pada seorang ahli ibadah Dari Ali bin Abi Talib ra. Rasulullah saw. bersabda, โSeorang alim yang dapat mengambil manfaat dari ilmunya, lebih baik dari seribu orang ahli ibadah.โ ad-Dailami 5. Lebih utama dari ลalat seribu rakaโat Dari Abu Zarr, Rasulullah saw. bersabda, โWahai Aba Zarr, kamu pergi mengajarkan ayat dari Kitabullah telah baik bagimu dari pada ลalat sunnah seratus rakaat, dan pergi mengajarkan satu bab ilmu pengetahuan baik dilaksanakan atau tidak, itu lebih baik daripada ลalat seribu rakaat.โ Ibnu Majah 6. Diberikan pahala seperti pahala orang yang sedang berjihad di jalan Allah. Dari Ibnu Abbas ra. Rasulullah saw. bersabda, โBepergian ketika pagi dan sore guna menuntut ilmu adalah lebih utama daripada berjihad fi sabilillah.โ ad-Dailami 7. Dinaungi oleh malaikat pembawa rahmat dan dimudahkan menuju surga. Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, โTidaklah sekumpulan orang yang berkumpul di suatu rumah dari rumah-rumah masjid Allah Azza wa Jalla, mereka mempelajari kitab Allah dan mengkaji di antara mereka, melainkan malaikat mengelilingi dan menyelubungi mereka dengan rahmat, dan Allah menyebut mereka di antara orang-orang yang ada di sisi-Nya. Dan tidaklah seorang meniti suatu jalan untuk menuntut ilmu melainkan Allah memudahkan jalan baginya menuju surga.โ Muslim dan Ahmad B. Ayat-Ayat Al-Qurโan tentang Ilmu Pengetahuan at-Taubah/9122 a. Lafal Ayat dan Artinya ููู
ูุงููุงูู ุงููู
ูุคูู
ูููููู ููููููููุฑููุง ููุขููุฉู ูููููููุงู ููููุฑู ู
ูู ููููู ููุฑูููุฉู ู
ููููู
ู ุทูุขุฆูููุฉู ููููุชูููููููููุง ููู ุงูุฏููููู ูููููููุฐูุฑููุง ููููู
ูููู
ู ุฅูุฐูุง ุฑูุฌูุนููุง ุฅูููููููู
ู ููุนููููููู
ู ููุญูุฐูุฑูููู b. Hukum Tajwid Surat at-Tabah/9122 Lafal Hukum Tajwid ููู
ูุง mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif ููุงูู mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif ุงููู
ูุคูู
ูููููู idhar qomariyah karena ada alif lam diikuti mim, dan mad thobi'i karena ada dhommah diikuti wawu sukun ููููููููุฑููุง ikfa' haqiqi karena ada nun sukun bertemu huruf fa' ููุงูููุฉู mad lazim mustaqqal kilmi karena ada mad thobi'i bertemu huruf yang bertanda baca tasydid dalam satu kata ูููููู mad layyin karena ada wawu sukun yang didahului huruf dengan tanda baca fathah ููุง mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif ู
ููู ููููู ikfa' haqiqi karena ada nun sukun bertemu huruf kaf ููุฑูููุฉู ู
ูููููู
ู idghom bighunnah karena ada tanwin bertemu huruf mim, dan idhar halqi karena ada nun sukun bertemu huruf ha' ู
ูููููู
ู ุทูุงุฆูููุฉู idhar syafawi karena ada mim sukun bertemu huruf tho' ุทูุงุฆูููุฉู ููููุชูููููููููุง idghom bila ghunnah karena ada tanwin bertemu huruf lam ููู mad thobi'i karena ada ya' sukun didahului kasro ุงูุฏููููู idhom syamsyiyah karena ada alif lam diikuti dal ููููููููุฐูุฑููุง ihfa' haqiqi karena ada nun sukun bertemu dzal ููููู
ูููู
ู mad layyin karena ada wawu sukun didahului fathah ููููู
ูููู
ู ุฅูุฐูุง idhar syafawi karena ada mim sukun bertemu alif ุฅูููููููู
ู ููุนููููููู
ู idhar syafawi karena ada mim sukun bertemu lam ููุนููููููู
ู ููุญูุฐูุฑูููู idhar syafawi karena ada mim sukun bertemu ya' ููุญูุฐูุฑูููู mad arid lis sukun karena ada mad thobi'i sebelom waqof Artinya โDan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi ke medan perang. Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.โ c. Kandungan Ayat Dalam ayat ini, Allah swt. menerangkan bahwa tidak perlu semua orang mukmin berangkat ke medan perang, bila peperangan itu dapat dilakukan oleh sebagian kaum muslimin saja. Tetapi harus ada pembagian tugas dalam masyarakat, sebagian berangkat ke medan perang, dan sebagian lagi bertekun menuntut ilmu dan mendalami ilmu-ilmu agama Islam supaya ajaran-ajaran agama itu dapat diajarkan secara merata, dan dakwah dapat dilakukan dengan cara yang lebih efektif dan bermanfaat serta kecerdasan umat Islam dapat ditingkatkan. Ayat ini telah menetapkan bahwa fungsi ilmu tersebut adalah untuk mencerdaskan umat, maka tidaklah dapat dibenarkan bila ada orangorang Islam yang menuntut ilmu pengetahuannya hanya untuk mengejar pangkat dan kedudukan atau keuntungan pribadi saja, apalagi untuk menggunakan ilmu pengetahuan sebagai kebanggaan dan kesombongan diri terhadap golongan yang belum menerima pengetahuan C. Hadist tentang Mencari Ilmu dan Keutamaannya 1. Hadits tentang salah satu Fungsi ilmu Artinya โBarangsiapa yang menginginkan kehidupan dunia, mak ia harus memiliki ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kehidupan akhirat maka itupun harus dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka itupun harus dengan ilmu.โ HR. Thabrani 2. Hadits tentang hukum menuntut ilmu ุฑูููุถูุฉู ุนูููู ููููู ู
ูุณูููู
ู ูู ู
ูุณูููู
ูุฉู ุทูููุจู ุงููุนูููู
ู ูู Artinya Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan muslimatโHR. Ibnu Abdil Bari 3. Kewajiban mencari ilmu itu tidak memandang batasan usia, melainkan seumur hidup. Sabda Nabi SAW Artinya โCarilah ilmu itu sejak dari ayunan sampai masuk ke liang lahatโHR. Muslim 4. Menuntut ilmu itu harus mau bersusah payah, karena ilmu itu harus dicari di mana saja, sekalipun sangat jauh tempatnya dan banyak rintangannya, seperti sabda Nabi SAW Artinya , โCarilah ilmu itu walau di negeri Cinaโ.HR. Abdul Bar 5. Etika menuntut ilmu Artinya โBelajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu.โ HR Tabrani D. Menerapkan Perilaku Mulia Perilaku yang mencerminkan sikap memahami at-Taubah/9122, di antaranya tergambar dalam aktivitas-aktivitas sebagai berikut. 1. Jadilah orang yang berilmu pandai, sehingga dengan ilmu yang dimiliki seorang muslim bisa mengajarkan ilmu yang dimilikinya kepada orangorang yang ada disekitarnya. Dan dengan demikian kebodohan yang ada dilingkungannya bisa terkikis habis dan berubah menjadi masyarakat yang beradab dan memiliki wawasan yang luas. 2. Jika tidak bisa menjadi orang pandai yang mengajarkan ilmunya kepada umat manusia, jadilah sebagai orang yang mau belajar dari lingkungan sekitar dan dari orang-orang pandai. 3. Jika tidak bisa menjadi orang yang belajar, jadilah sebagai orang yang mau mendengarkan ilmu pengetahuan. Setidaknya jika kita mau mendengarkan ilmu pengetahun kita bisa mengambil hikmah dari apa yang kita dengar. 4. Jika menjadi pendengar juga masih tidak bisa, maka jadilah sebagai orang yang menyukai ilmu pengetahun, diantaranya dengan cara membantu dan memuliakan orang-orang yang berilmu, memfasilitasi aktivitas keilmuan seperti menyediakan tempat untuk pelaksanaan pengajian dan lain-lain. 5. Janganlah menjadi orang yang kelima, yaitu yang tidak berilmu, tidak belajar, tidak mau mendengar, dan tidak menyukai ilmu. Jika diantara kita memilih yang kelima ini akan menjadi orang yang celaka
MateriPelajaran PAI Kelas 10 SMA Kurikulum 2013 - Tujuan adanya Pendidikan Agama Islam pada sekolah tingkat menengah atas ini adalah untuk menciptakan akhlak yang mulai dan memiliki rasa kasih sayang kepada semua manusia dan kepada segenap unsur alam semesta. Jika kita melihat judul yang ada pada buku PAI di kurikulum 2013 ini sedikit berbeda dengan KTSP karena pada kurikulum terbaru ini
Rangkuman PAI Memahami Makna Menuntut Ilmu dan Keutamaannya 1. Kewajiban menuntut ilmu Dalam Islam, menuntut ilmu hukumnya adalah wajib. Baik untuk laki โ laki maupun perempuan. Perintah pertama yang diberikan kepada Nabi Muhammad juga adalah kita harus membaca atau belajar. . โBacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia. Yang mengajar manusia dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.โ al-Alaq/961-5 Islam tidak membedakan laki โ laki maupun perempuan dalam hal menuntut ilmu. Semuanya memiliki kedudukan yang sama. Akan tetapi ada beberapa kewajiban yang diperintahkan Allah Swt. dan Rasul-Nya yang membedakan lak-laki dengan perempuan. Laki โ laki dan perempuan sama โ sama sebagai khalifah dan hamba di bumi. Untuk menjadi khalifah pemimpin memerlukan ilmu pengetahuan yang luas dan memadai untuk mengelola apa yang diperintahnya dengan baik dan penuh tanggungjawab. Sama halnya dengan hamba, untuk mencapai kedudukan yang tinggi keimanan kepada Allah SWT, maka dibutuhkan ilmu yang luas pula, Menuntut ilmu tidak mementingkan jarak dan waktu. Ada pepatah mengatakan Tuntutlah ilmu walau ke negeri china. Begitu juga dengan waktu, tuntutlah ilmu sejak lahir hingga meninggal dunia. 2. Hukum menuntut ilmu Istilah menuntut Ilmu sangatlah luas, bisa ilmu yang bermanfaat dan juga bisa ilmu yang tidak bermanfaat. Hokum mencari ilmu yang tidak bermanfaat adalah haram, baik sukses maupun gagal. Sedangkan mencari ilmu yang bermanfaat adalah wajib. Hukum menuntut ilmu ada dua a. Fardu kifayah Hukum menuntut ilmu fardu kifayah berlaku untuk ilmu-ilmu yang harus ada di kalangan umat Islam sebagaimana juga dimiliki dan dikuasai golongan kafir. Seperti ilmu kedokteran, perindustrian, ilmu falaq, ilmu eksakta, serta ilmu-ilmu lainnya. b. Fardu Ain Hukum mencari ilmu menjadi fardu ain jika ilmu itu tidak boleh ditinggalkan oleh setiap muslim dan muslimah dalam segala situasi dan kondisi, seperti ilmu mengenal Allah Swt. dengan segala sifat-Nya, ilmu tentang tatacara beribadah, dan sebagainya. 3. Keutamaan orang yang menuntut ilmu Orang โ orang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya kepada orang lain akan mendapatkan derajat yang tinggi di sisi Allah SWT. Berikut keutamannya a. Diberi derajat yang tinggi di sisi Allah โDan Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.โ al-Mujadillah/5811 b. Diberikan pahala yang besar di hari kiamat nanti Dari Anas bin Malik ra. Rasulullah saw. bersabda, โPenuntut ilmu adalah penuntut rahmat, dan penuntut ilmu adalah pilar Islam dan akan diberikan pahalanya bersama para nabi.โ ad-Dailami c. Merupakan sedekah yang paling utama Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, โSedekah yang paling utama adalah jika seorang muslim mempelajari ilmu dan mengajarkannya kepada saudaranya sesama muslim.โ Ibnu Majah d. Lebih utama dari seorang ahli ibadah Dari Ali bin Abi Talib ra. Rasulullah saw. bersabda, โSeorang alim yang dapat mengambil manfaat dari ilmunya, lebih baik dari seribu orang ahli ibadah.โ ad-Dailami e. Lebih utama dari ร
โบalat seribu rakaโat Dari Abu ร
ยปarr, Rasulullah saw. bersabda, โWahai Aba รยชarr, kamu pergi mengajarkan ayat dari Kitabullah telah baik bagimu daripada ร
โบalat sunnah seratus rakaat, dan pergi mengajarkan satu bab ilmu pengetahuan baik dilaksanakan atau tidak, itu lebih baik daripada ร
โบalat seribu rakaat.โ Ibnu Majah e. Mendapat pahala seperti orang yang sedang berjihad di jalan Allah Dari Ibnu Abbas ra. Rasulullah saw. bersabda, โBepergian ketika pagi dan sore guna menuntut ilmu adalah lebih utama daripada berjihad fi sabilillah.โ ad-Dailami f. Dimudahkan jalannya menuju surge dan dinaungi malaikat Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, โTidaklah sekumpulan orang yang berkumpul di suatu rumah dari rumah-rumah masjid Allah Azza wa Jalla, mereka mempelajari kitab Allah dan mengkaji di antara mereka, melainkan malaikat mengelilingi dan menyelubungi mereka dengan rahmat, dan Allah menyebut mereka di antara orang-orang yang ada di sisi-Nya. Dan tidaklah seorang meniti suatu jalan untuk menuntut ilmu melainkan Allah memudahkan jalan baginya menuju surga.โ Muslim dan Ahmad Nah, itulah rangkuman materi tentang makna dan keutamaannya menuntut ilmu. Semoga bermanfaat dan keep belajar singkat,.
Ilmupengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat." ( HR. Ar-Rabii') 5. Menerapkan AkhlakMulia Perilaku yang mencerminkan sikap memahami Q.S at- Taubah/9;122, di antaranya tergambar dalam aktivitas-aktivitas sebagai berikut. 1. Jadilah orang yang berilmu (pandai). 2.
Mencari atau menuntut ilmu dalam pandangan Islam, merupakan suatu kewajiban. Sebab, dengan ilmulah seseorang akan bisa mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak baik, mana yang harus dikerjakan dan mana yang tidak harus dikerjakan. Seseorang yang bekerja atas ilmu atau pengetahuan yang dimiliki, pasti berbeda dengan seseorang yang bekerja tanpa berilmu atau Memahami Makna Menuntut Ilmu dan Keutamaannya1. Kewajiban Menuntut Ilmu Menuntut ilmu atau belajar adalah kewajiban setiap orang Islam. Banyak sekali ayat al-Qurโฤn atau hadis Rasulullah saw. yang menjelaskan tentang kewajiban belajar, baik kewajiban tersebut ditujukan kepada laki-laki maupun perempuan. Bahkan wahyu pertama yang diterima Nabi saw. adalah perintah untuk membaca atau belajar. โBacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia. Yang mengajar manusia dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.โ al-Alaq/961-5Kewajiban menuntut ilmu bagi laki-laki dan perempuan menandakan bahwa agama Islam tidak membeda-bedakan hak dan kewajiban manusia karena jenis kelaminnya. Walau memang ada beberapa kewajiban yang diperintahkan Allah Swt. dan Rasul-Nya yang membedakan lak-laki dengan perempuan. Akan tetapi, dalam menuntut ilmu semua memiliki kewajiban dan hak yang sama antara laki-laki dengan perempuan. Laki-laki dan perempuan sama-sama sebagai khalifah di muka bumi dan sebagai hamba abid. Untuk menjadi khalifah yang sukses, maka sudah barang tentu membutuhkan ilmu pengetahuan yang memadai. Bagaimana mungkin seseorang dapat mengelola dan merekayasa kehidupan di bumi ini tanpa bekal ilmu pengetahuan. Demikian pula sebagai hamba, untuk mencapai tingkat keyakinan keimanan tertinggi kepada Allah Swt. dan makhluk-makhluk-Nya yang gaib dibutuhkan ilmu pengetahuan yang ilmu juga tidak dibatasi oleh jarak dan waktu. Mengenai jarak, ada ungkapan yang menyatakan bahwa tuntutlah ilmu walau hingga ke negeri Cina. Demikian pula dalam hal waktu, Islam mengajarkan bahwa menuntut ilmu itu dimulai sejak buaian hingga liang Hukum Menuntut Ilmu Istilah ilmu mencakup seluruh pengetahuan yang tidak diketahui manusia, baik yang bermanfaat maupun yang tidak bermanfaat. Untuk ilmu yang tidak bermanfaat, haram, dan berdosa bagi orang yang mempelajarinya, baik sukses maupun gagal. Adapun ilmu yang bermanfaat, maka wajib dituntut dan dipelajari. Hukum menuntut ilmu-ilmu wajib itu terbagi atas dua bagian, yaitu farแธu kifayah dan fardhu ain. a. Farแธu Kifayah Hukum menuntut ilmu farแธu kifayah berlaku untuk ilmu-ilmu yang harus ada di kalangan umat Islam sebagaimana juga dimiliki dan dikuasai golongan kafir. Seperti ilmu kedokteran, perindustrian, ilmu falaq, ilmu eksakta, serta ilmu-ilmu lainnya. b. Fardu Ain Hukum mencari ilmu menjadi faru ain jika ilmu itu tidak boleh ditinggalkan oleh setiap muslim dan muslimah dalam segala situasi dan kondisi, seperti ilmu mengenal Allah Swt. dengan segala sifat-Nya, ilmu tentang tatacara beribadah, dan Keutamaan Orang yang Menuntut Ilmu Orang-orang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya diberikan keutamaan oleh Allah Swt. dan Rasul-Nya dengan derajat yang tinggi di sisi Allah Swt. Di antara keutamaan-keutamaan orang yang menuntut ilmu dan yang mengajarkannya adalah sebagai Diberikan derajat yang tinggi di sisi Allah Swt. โDan Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.โ al-Mujadillah/5811b. Diberikan pahala yang besar di hari kiamat nanti Dari Anas bin Malik ra. Rasulullah saw. bersabda, โPenuntut ilmu adalah penuntut rahmat, dan penuntut ilmu adalah pilar Islam dan akan diberikan pahalanya bersama para nabi.โ ad-Dailamic. Merupakan sedekah yang paling utama Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, โSedekah yang paling utama adalah jika seorang muslim mempelajari ilmu dan mengajarkannya kepada saudaranya sesama muslim.โ Ibnu Majahd. Lebih utama dari pada seorang ahli ibadah Dari Ali bin Abi Talib ra. Rasulullah saw. bersabda, โSeorang alim yang dapat mengambil manfaat dari ilmunya, lebih baik dari seribu orang ahli ibadah.โ ad-Dailamie. Lebih utama dari ลalat seribu rakaโat Dari Abu แบarr, Rasulullah saw. bersabda, โWahai Aba Dzarr, kamu pergi mengajarkan ayat dari Kitabullah telah baik bagimu daripada ลalat sunnah seratus rakaat, dan pergi mengajarkan satu bab ilmu pengetahuan baik dilaksanakan atau tidak, itu lebih baik daripada ลalat seribu rakaat.โ Ibnu Majahf. Diberikan pahala seperti pahala orang yang sedang berjihad di jalan Allah Dari Ibnu Abbas ra. Rasulullah saw. bersabda, โBepergian ketika pagi dan sore guna menuntut ilmu adalah lebih utama daripada berjihad fi sabilillah.โ ad-Dailamig. Dinaungi oleh malaikat pembawa rahmat dan dimudahkan menuju surga Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, โTidaklah sekumpulan orang yang berkumpul si suatu rumah dari rumah-rumah masjid Allah Azza wa Jalla, mereka mempelajari kitab Allah dan mengkaji di antara mereka, melainkan malaikat mengelilingi dan menyelubungi mereka dengan rahmat, dan Allah menyebut mereka di antara orang-orang yang ada di sisi-Nya. Dan tidaklah seorang meniti suatu jalan untuk menuntut ilmu melainkan Allah memudahkan jalan baginya menuju surga.โ Muslim dan AhmadB. Ayat-Ayat Al-Qurโan tentang Ilmu Pengetahuan at-Taubah/9122 Lafal Ayat dan ArtinyaArtinya โDan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi ke medan perang. Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.โKandungan Ayat Dalam ayat tersebut, Allah Swt. menerangkan bahwa tidak perlu semua orang mukmin berangkat ke medan perang, apabila peperangan itu dapat dilakukan oleh sebagian kaum muslimin saja. Tetapi harus ada pembagian tugas dalam masyarakat, sebagian berangkat ke medan perang, dan sebagian lagi tekun menuntut ilmu dan mendalami ilmu-ilmu agama Islam supaya ajaran-ajaran agama itu dapat diajarkan secara merata, dan dakwah dapat dilakukan dengan cara yang lebih efektif serta bermanfaat serta kecerdasan umat Islam dapat ditingkatkan. Orang-orang yang berjuang di bidang pengetahuan, oleh agama Islam disamakan nilainya dengan orang-orang yang berjuang di medan hal ini Rasulullah saw. telah bersabda yang artinya, โDari Anas bin Malik berkata, Rasulullah saw. bersabda, Di akhirat nanti tinta ulama ditimbang dengan darah para syuhada. Ternyata yang lebih berat adalah tinta ulama dibandingkan dengan darah syuhadaโ. Ibnu NajarTugas umat Islam adalah untuk mempelajari agamanya, serta mengamalkannya dengan baik, kemudian menyampaikan pengetahuan agama itu kepada yang belum mengetahuinya. Tugas-tugas tersebut merupakan tugas umat dan tugas setiap pribadi muslim sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan masing-masing, karena Rasulullah saw. telah bersabda; โDari Abdullah bin Amru, sesungguhnya Nabi saw. bersabda; โSampaikanlah olehmu apa-apa yang telah kamu peroleh dariku walaupun hanya satu ayat al-Qurโanโ. BukhariApabila umat Islam telah memahami ajaran-ajaran agamanya, dan telah mengerti hukum halal dan haram, serta perintah dan larangan agama, tentulah mereka akan lebih dapat menjaga diri dari kesesatan dan kemaksiatan. Selain itu, dapat melaksanakan perintah agama dengan baik dan dapat menjauhi larangan-Nya. Dengan demikian, umat Islam menjadi umat yang baik, sejahtera di dunia dan di akhirat. Oleh karena ayat ini telah menetapkan bahwa fungsi ilmu tersebut adalah untuk mencerdaskan umat, maka tidaklah dapat dibenarkan apabila ada orang-orang Islam yang menuntut ilmu pengetahuannya hanya untuk mengejar pangkat dan kedudukan atau keuntungan pribadi saja. Apalagi untuk menggunakan ilmu pengetahuan sebagai kebanggaan dan kesombongan diri terhadap golongan yang belum menerima Hadis tentang Mencari Ilmu dan Keutamaannya 1. Hadis dari Ibnu Abd. Barr. Artinya โRasulullah saaw. Bersabda; Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Dan sesungguhnya segala sesuatu hingga makhluk hidup di lautan memintakan ampun bagi penuntut ilmuโ Ibnu Abdul BarrPerilaku yang mencerminkan sikap memahami at-Taubah/9122, diantaranya tergambar dalam aktivitas-aktivitas sebagai berikut. 1. Jadilah orang yang berilmu pandai, sehingga dengan ilmu yang dimiliki seorang muslim dapat mengajarkan ilmu yang dimilikinya kepada orang-orang yang ada disekitarnya. Dengan demikian kebodohan yang ada di lingkungannya dapat terkikis habis dan berubah menjadi masyarakat yang beradab dan memiliki wawasan yang luas. 2. Jika tidak dapat menjadi orang pandai yang mengajarkan ilmunya kepada umat manusia, jadilah sebagai orang yang mau belajar dari lingkungan sekitar dan dari orang-orang pandai. 3. Jika tidak dapat menjadi orang yang belajar, jadilah sebagai orang yang mau mendengarkan ilmu pengetahuan. Setidaknya jika kita mau mendengarkan ilmu pengetahun kita dapat mengambil hikmah dari apa yang kita dengar. 4. Jika menjadi pendengar juga masih tidak dapat, maka jadilah sebagai orang yang menyukai ilmu pengetahun, diantaranya dengan cara membantu dan memuliakan orang-orang yang berilmu, memfasilitasi aktivitas keilmuan seperti menyediakan tempat untuk pelaksanaan pengajian dan lain-lain. 5. Janganlah menjadi orang yang kelima, yaitu yang tidak berilmu, tidak belajar, tidak mau mendengar, dan tidak menyukai ilmu. Jika diantara kita memilih yang kelima ini akan menjadi orang yang celaka.
MenuntutIlmu - PAI SMA Kelas 10 Latihan soal pilihan ganda Menuntut Ilmu - PAI SMA Kelas 10 dan kunci jawaban. Orang yang berjuang di bidang ilmu pengetahuan dalam agama Islam disamakan dengan . A. orang yang beribadah B. orang yang berdzikir C. orang yang belajar D. orang yang berjihad di medan perang E. orang yang berijtihad Jawaban:
Menuntut Ilmu wajib hukumnya bagi setiap muslim. Bahkan Nabi Muhammad saw. mengibaratkan andaikan Ilmu itu berada di negeri yang jauh, tetap mesti kita perjuangkan. Di Indonesia masih banyak daerah yang terbelakang dan membuat anak-anaknya harus menempuh jarah puluhan kilometer dengan berjalan kaki untuk sampai kesekolah. belum lagi dengan medan tanah yang terjal namun terkadang sangat licin kala hujan, bahkan beberapa daerah mengharuskan teman-teman kita dipelosok tanah air itu untuk menyebrang aliran sungai yang cukup deras. Mengetahui hal itu, baiknya kita bersyukur kepada Allah Swt. karena kita tidak perlu melewati segala kesulitan itu, bentuk rasa syukur kita harus ditunjukkan dalam semangat belajar yang tinggi, gigih dan ulet, juga kejujuran yang utama. Jadilah anak Indonesia yang berkualitas. Carilah ilmu, karena yang ilmu akan menjaga kita. Ali Bin Abi Thalib pernah berkata yang kurang lebih begini artnya โ harta harus kamu jaga, sedangkan Ilmu akan menjaga mu, harta akan habis jika diberikan, sedangkan ilmu akan bertambah jika dibagikanโ UKBM PAI BAB Menuntut Ilmu dapat diunduh di sini. Post navigation
Menuntutilmu bagi seorang muslim hukumnya. Dalam surah At Taubah ayat 122 menyatakan betapa pentingnya memperdalam ilmu dan menyebarluaskan informasi yang benar. Berikut yang tidak diwajibkan menuntut ilmu adalah. Tholabul ilmi faridhlotul alaa kulli muslimin menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim HR.
MENUNTUT ILMU Mentuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim. Keutamaan orang yang menuntut ilmu 1. Diangkat derajatnya oleh Allah 2. Dimudahkan jalannya menuju syurga 3. Malaikat ridho dengan apa yang dikerjakannya 4. Kedudukannya seperti jihad di jalan Allah 5. Dinaungi dan didoakan malaikat serta seluruh penjuru langit Adab menuntut ilmu Ketulusan seorang ptnuntut ilmu akan mengantarkan seseorang supaya berhasil dan sukses dalam menjalani kehidupannya nanti, karena segala sesuatu yang akan bernilai ibadah itu tergantung pada niatnya dan tujuannya. Adapun niat yang harus dimiliki oleh seorang oenuntut ilmu yaitu a. Melaksanakan perintah Allah dan Rasulullah b. Memerangi kebodohan agar tidak dibodohi oleh orang lain c. Mempersiapkan masa depan yang lebih cerah dan terarah d. Membekali kehidupan akhirat agar bisa selamat dan husnul khatimah 2. Hormat dan patuh pada orang tua dan guru Memiliki rasa hormat dan patuh pada orang tua dan guru adalah perilaku yang harus dimiliki dalam menuntut ilmu, yangf dengan ilmu kita akan menjadi mulia baik di dunia maupun di akhirat. Dan salah satu cara utnuk memuliakan guru adalah bersikap hormat dan santun kepadanya sebagai cerminan sikap kerendahan hati. Sikap hormat dan patuh terhadap guru kita tunjukkan melalui a. Memperhatikan dan menyimak dengan baik apa yang disampaikan b. Mematuhi apa yang diperintahkannya c. Melaksanakan nasihat-nasihatnya d. Menjalin silaturahim merskipun tidak lagi menjadi muridnya 3. Mengawali dan mengakhiri dengan doa Setiap megawali sesuatu perbuatan kita diperintahkan untuk berdoa, begitu pula ketika mengakhirinya, termasuk ketika menuntut ilmu
Tag ringkasan materi menuntut ilmu kelas 10 Ilmu Adalah. Oleh
Rangkuman Materi PAI Kelas 10 Bab 10Rangkuman Materi PAI Kelas 10 Bab 10Kewajiban Menuntut IlmuHukum Menuntut IlmuKeutamaan Orang yang Menuntut IlmuRangkuman Materi PAI Kelas 10 Bab 10Pada kesempatan sebelumnya Admin telah membagikan rangkuman Materi PAI Kelas 10 Bab 9 Meneladani Perjuangan Dakwah Rasulullah Saw. di MadinahPada kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru rangkuman Materi PAI Kelas 10 Bab 10 Nikmatnya Mencari Ilmu dan Indahnya Berbagi mari disimak!Rangkuman Materi PAI Kelas 10 Bab 10Nikmatnya Mencari Ilmu dan Indahnya Berbagi PengetahuanMemahami Makna Menuntut Ilmu dan Menuntut IlmuMenuntut ilmu dalam agama Islam hukumnya adalah wahyu pertama yang diterima oleh Rasulullah Saw. adalah perintah untuk membaca atau tersebut tertuang dalam al-Alaq ayat Menuntut IlmuHukum menuntut ilmu-ilmu wajib itu terbagi dua bagian, yaituFardu Kifayah berlaku untuk ilmu-ilmu yang harus ada di kalangan umat Islam sebagaimana juga dimiliki dan dikuasai golongan kafir. Contohnya ilmu kedokteran, perindustrian, ilmu eksakta, dan Ain jika ilmu itu tidak boleh ditinggalkan oleh setiap muslim dan muslimah dalam segala situasi dan kondisi. Seperti ilmu ibadah, ilmu mengenal Allah Swt. dan Orang yang Menuntut IlmuAda beberapa keutaman dalam menuntut ilmu, yaituDiberikan derajat yang tinggi oleh Allah pahala yang besar di hari kiamat sedekah yang paling utama dari seorang ahli utama dari salat seribu pahala seperti orang yang sedang oleh malaikat pembawa menuju Al-Quran tentang Ilmu ayat al-Quran tentang ilmu pengetahuan yaitu at-Taubah ayat hukum tajwidnyaSedangkan kandungan ayat tersebut adalah betapa pentingnya dalam agama Islam untuk menuntut ilmu Saw. bersabda yang artinya โDari Anas bin Malik berkata, Rasulullah Saw. bersabda, Di akhirat nanti tinta ulama ditimbang dengan darah para syuhada. Ternyata lebih berat adalah tinta ulama dibandingkan dengan darah syuhadaโ. Ibu Najar.Rasulullah Saw juga mengingatkan kepada kita bahwa tugas kita adalah mempelajari agamanya, mengamalkannya dengan baik, kemudian menyampaikan ilmu tersebut kepada yang belum tentang Mencari Ilmu dan kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah iniLatihan Soal PAI Kelas 10 Bab 10Sekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang rangkuman Materi PAI Kelas 10 Bab lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya Juga Rangkuman Materi PAI Kelas 10 Bab 16 votesArticle Rating
q9ldr. oens3v62z7.pages.dev/264oens3v62z7.pages.dev/307oens3v62z7.pages.dev/329oens3v62z7.pages.dev/187oens3v62z7.pages.dev/176oens3v62z7.pages.dev/317oens3v62z7.pages.dev/2oens3v62z7.pages.dev/272oens3v62z7.pages.dev/371
materi menuntut ilmu kelas 10